kau
lihat kelaparan menjelma wabah
tapi
tak bersuara
kau
rasakan penyakit menjelma laknat
tapi
tak bersuara
kau
baui darah berserak nanah
tapi
tak bersuara
kau
cecap tangis meronta derita
kau
pikir ini niskala ?
kau
pikir ini nista ?
apakah
aku harus meminta semesta
agar
lembar telinga jatuh menumbuk ?
agar
suara itu kau tampung
agar
suara itu tidak remuk
carikan
aku tabib
yang
mampu membedah
karena
kau butuh telinga gajah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar